You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Aktivitas Joki Three in One di Kebayoran Baru Dinilai Berkurang
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Petugas Sita KTP Joki Three in One

Koordinator Lapangan Satpol PP Kecamatan Kebayoran Baru, Raoyan menilai, jumlah joki three in one yang terjaring mengalami penurunan, sekitar 70 persen. Menurutnya, hal itu karenakan pihak kecamatan menyita Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau barang bawaan pelaku joki three in one sebagai jaminan.

Dulu bisa sampai 20-an lebih, semenjak Januari awal nggak ada pemain lama, banyakan pemain baru.

"Dulu bisa sampai 20-an lebih, semenjak Januari awal nggak ada pemain lama, banyakan pemain baru. Kita lakukan penyitaan KTP kalau nggak ada KTP jaminannya paling ponselnya kita sita," kata Raoyan, Senin (22/2).

Barang sitaan dapat dikembalikan setelah joki three in one sudah mengikuti pembinaan di panti sosial. Alasan pengambilan barang jaminan karena joki kerap kembali usai ditangkap oleh petugas lapangan.

4 Joki Three in One Hamil Terjaring Razia

"Pernah ditangkap pagi, besok sorenya ada lagi. Pernah kejadian di Jalan Patimura," tandasnya.

Bagi anggota keluarga yang ingin membebaskan pelaku joki three in one di panti sosial, diharapkan melapor ke RT RW setempat, kelurahan dan sudin sosial tingkat kota. Selanjutnya, laporan baru diserahkan ke panti sosial yang dituju.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2315 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1278 personTiyo Surya Sakti
  3. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye1026 personDessy Suciati
  4. Buka POR DWP DKI 2024, Pj Gubernur Teguh Harapkan Olahraga Jadi Budaya Hidup Sehat

    access_time30-10-2024 remove_red_eye979 personTiyo Surya Sakti
  5. PT KBN Perkuat Peran dalam Industri Logistik Terpadu

    access_time01-11-2024 remove_red_eye893 personAldi Geri Lumban Tobing